Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketua LPMI Hadiri Acara Pemetaan Akreditasi Kepertais IV Surabaya

Jumat, 11 Oktober 2024 | Oktober 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-12T10:49:01Z

 SIDOARJO – Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi, menghadiri acara Pemetaan Akreditasi Institusi PTKIS Kopertais IV Surabaya pada Jum’at 27 September 2024. Acara ini dilaksanakan GreenSA Inn UIN Sunan Ampel Jl. Raya Bandara Juanda, Walan, Sedati Agung, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo.


Acara ini di buka oleh Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D.  selaku Koordinator sekaligus Rektor UINSA Surabaya. Dalam sambutannya ia mengungkapkan ”PTKIS wajib memikirkan mutunya  melalui capaian akreditasi predikat unggul, jika ingin bertahan. PTKIS harus adaptif dengan kebutuhan masyarakat dan mampu mendapatkan trust masyarakat”. Motivasi dari koordinator sangat menginspirasi para peserta yang dihadiri oleh Wakil Rektor dan Ketua LPM PTKIS Kluster Tapalkuda, Susi dan Pantura.


Dalam acara tersebut pemateri I Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP. Salah satu Guru Besar UNISMA mengatakan, “Pentingnya strategi menyiapkan akreditasi institusi yang unggul bagi resilensi PTKIS saat ini. Tentunya untuk menyiapkan akreditasi institusi yang unggul juga harus menyiapkan akreditasi program studi. Perguruan tinggi terutama yang ingin unggul harus memperbanyak pelaksanaan tri dharma kolaboratif internasional, rekognisi internasional dosen dan mahasiswa”.

Lebih lanjut Pemateri II Dr. Ahmad. Fauzi, M.Pd. selaku Tim Ahli Akreditasi Kopertais IV Surabaya juga menyarankan bahwa “Universitas diwilayah Kopertais IV Surabaya  harus melakukan penjaminan mutu yang baik, melalui kegiatan tri dharma skala internasional. Universitas harus memiliki Kantor Urusan Internasional (KUI), karena visi universitas sudah bukan lagi skala nasional melainkan internasional. Hal ini memberikan nilai lebih untuk akreditasi institusi dalam mencapai peringkat unggul. Selain itu optimalisasi penjaminan mutu di perguruan tinggi bisa dikembangkan melalui digitalisasi penjaminan mutu universitas melalui aplikasi e-SPMI. Kegiatan rutin misalnya melalui monev, AMI dan kegiatan mutu lainnya dilakukan sustainabel. Universitas membuat roadmap universitas menuju peringkat unggul, peningkatan kualifikasi dan jabatan fungsional dosen. Kopertais IV memasilitasi percepatan jabfung ( asalkan syarat dipenuhi) memastikan siap dalam pendampingan universitas. Selain itu akan ada sosialisai instrunen penjaminan  mutu baru pada tahun 2025, dan pelatihan auditor mutu lagi bulan oktober 2024.



Merespon dari apa yang disampaikan Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP dan Dr. Ahmad Fauzi, M.Pd., menurut pendapat Moh. Harun Al Rosid, M.Pd.I. selaku ketua LPMI UIMSYA Blokagung, “memang tuntutan penjaminan mutu menjadi bukti resilensi UIMSYA Blokagung. Trust masyarakat kepada UIMSYA Blokagung akan semakin baik jika mutu UIMYSA terus meningkat. Bagaimana UIMSYA Blokagung mampu membuktikan kepada masyarakat melalui mutu capaian-capain prestasi mahasiswa dan kinerja dosen yang berkualitas, peningkatan Tri Dharma Kolaboratif Nasional-Internasional baik mahasiswa dan dosen. Maka LPMI bersama GPM akan menjalin sinergi dengan pihak terkait dengan memastikan penjaminan mutu di UIMSYA berjalan baik, kita semua harus berbenah untuk kemajuan UIMSYA Blokagung”.



×
Berita Terbaru Update