Blokagung, Banyuwangi – Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi menerima tim asesor dari kementerian agama RI. Kedatangan tersebut dalam rangka asesmen lapangan untuk pembukaan Program Studi Ekonomi Syariah S2. Kegiatan berlangsung pada Jum’at (21)/03/2025) di ruang pertemuan Kampus 2 UIMSYA, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk tim asesmen lapangan, pengelola UIMSYA, serta pihak dari kementrian agama Republik Indonesia.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Rektor UIMSYA, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at LC., M.Ei. Dalam sambutannya, Gus Munib, sapaan akrab Rektor UIMSYA, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada tim asesmen yang telah hadir untuk melakukan evaluasi lapangan. Beliau mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan UIMSYA yang telah mencapai tonggak sejarah yang sangat signifikan. UIMSYA yang sebelumnya berdiri pada tahun 2001 dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam (STAIDA), kemudian bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) pada tahun 2014, dan akhirnya pada tahun 2023 resmi berstatus sebagai Universitas. Gus Munib juga memaparkan bahwa saat ini UIMSYA memiliki 11 program studi (prodi) yang telah berjalan, dan pihak universitas juga tengah mengajukan lima prodi baru, salah satunya adalah Program Studi Ekonomi Syariah S2.
Rektor UIMSYA Blokagung Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at LC,. M.Ei saat menyampaikan sambutan
Selanjutnya, Dr. Lukman Nugraha M.Ed, Kasubtim Bina Prodi Subdit Akademik Diktis Kemenag RI, turut memberikan sambutannya. Dalam kesempatan ini, Dr. Lukman mengungkapkan rasa syukur dan keberkahan atas terlaksananya asesmen lapangan ini. Menurutnya, keberadaan UIMSYA di Banyuwangi sangat berarti bagi perkembangan pendidikan tinggi, khususnya dalam rumpun ilmu agama dan ekonomi syariah. Ia juga menekankan pentingnya peran pesantren dalam mendukung keberlanjutan pendidikan tinggi di Indonesia, dan merasa bangga melihat UIMSYA sudah memiliki berbagai program studi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya para santri.
Tak kalah pentingnya, sambutan juga datang dari Dr. Lukman Fauroni M.Ag, (tim asesmen lapangan). Dalam sambutannya, Dr. Lukman menyampaikan bahwa kedatangan mereka adalah untuk melakukan cek lapangan terhadap borang yang sudah diajukan oleh pihak UIMSYA. Beliau menilai bahwa pesantren ini sudah lebih dari layak untuk memiliki sebuah universitas dengan berbagai program studi yang relevan. Menurut Dr. Lukman, pembukaan Program Studi Ekonomi Syariah Magister di UIMSYA sangat tepat mengingat banyaknya peminat di bidang tersebut. Ia berharap UIMSYA juga dapat memberikan perhatian lebih dalam bidang pengelolaan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Di sisi lain, Dr. Misbahul Munir LC., M.Ei, turut memberikan sambutan yang mengandung harapan dan doa. Ia menyampaikan bahwa asesmen lapangan ini sangat penting sebagai bentuk konfirmasi dan verifikasi terhadap kesiapan UIMSYA dalam membuka prodi baru. Menurutnya, dengan jumlah peminat yang besar terhadap Ekonomi Syariah, pembukaan program studi ini akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan ilmu di bidang tersebut. Ia juga mengingatkan bahwa kekompakan dan kebersamaan antar pihak sangat penting dalam menjamin suksesnya suatu program studi baru.
Setelah proses sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi asesmen lapangan yang dilakukan oleh tim asesor bersama dengan pengelola program studi dan akademik UIMSYA. Para asesor melakukan verifikasi terhadap berbagai dokumen yang telah disiapkan sebelumnya, serta mengevaluasi kesiapan kampus dalam menyelenggarakan Program Studi Ekonomi Syariah di tingkat Magister. Proses asesmen ini berlangsung cukup intensif dan melibatkan berbagai pihak dari pengelola akademik hingga tim penjamin mutu yang hadir dalam acara tersebut.
Selesai melakukan asesmen lapangan, acara dilanjutkan dengan sesi penutupan yang dihadiri oleh seluruh peserta. Dr. Lukman Fauroni kembali memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam melengkapi segala persyaratan untuk asesmen lapangan ini. Beliau memberikan beberapa rekomendasi penting yang perlu diperhatikan oleh pihak UIMSYA, di antaranya terkait profil lulusan Program Studi Magister Ekonomi Syariah, penetapan mata kuliah yang sesuai dengan profil lulusan, serta penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk pengembangan mutu pendidikan di UIMSYA ke depan.
Penyerahan berita acara asesmen lapangan dari asesor kepada rektor Uimsya blokagung
Dalam kesempatan ini, Rektor UIMSYA, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa’at, juga mengucapkan terima kasih atas semua masukan dan arahan yang diberikan oleh tim asesmen. Gus Munib berharap agar hasil dari asesmen lapangan ini dapat menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat. Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa pembukaan Program Studi Ekonomi Syariah Magister akan membawa banyak manfaat bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.
Acara resmi diakhiri dengan penyerahan berita acara asesmen lapangan oleh tim asesmen kepada pihak UIMSYA. Berita acara ini menjadi tanda bahwa asesmen lapangan telah selesai dilakukan dan semua pihak dapat menunggu hasil evaluasi lebih lanjut dari kementerian terkait. Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Pondok Pesantren Darussalam Blokagung yang sekaligus menjabat sebagai ketua senat Uimsya Dr. KH. Abdul Kholiq Syafa’at MA, jajaran Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Tim Penjamin Mutu, serta ketua lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) dan lembaga penjamin mutu internal (LPMI).
Dengan dilaksanakannya asesmen lapangan ini, diharapkan Program Studi Ekonomi Syariah jenjang Magister dapat segera dibuka dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan ekonomi syariah di Indonesia, khususnya di kalangan santri yang memiliki minat tinggi dalam bidang ini. Ke depannya, UIMSYA diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi pusat pendidikan tinggi yang berkualitas, mencetak lulusan yang kompeten di bidangnya dan siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa. (Zul)